INSPIRASI WANGSIT SUPENO QUOTES |
Makna
Inspirasi Wangsit Supeno Quotes
Sahabat, pagi ini
saya memberikan inspirasi tentang proses mencapai tujuan. Pertanyaannya, pentingkah kita menetapkan
tujuan hidup ?
Untuk menjawab
pertanyaan itu saya akan memberikan ilustrasi contoh kejadian sehari-hari. Ketika
Anda naik Taxi pergi ke Bandara, Anda pastinya akan ditanya oleh pak Sopir,
“Tujuannya ke terminal berapa pak ? ”
Anda tentunya tidak akan menjawab seperti ini, “Diterminal mana aja
boleh ?”. Bisa saja sopir Taxi akan
menjawab, “Baik pak, saya akan antar bapak ke Terminal Lebak Bulus !”. Nah, disinilah
pentingnya menetapkan Tujuan. Jika tujuan Anda sudah ditetapkan, sekalipun Anda
belum pernah ke tempat tujuan tersebut, Anda akan menemukan banyak petunjuk dan
banyak orang baik yang akan membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Oke, misalkan
saja Anda akan ke bandara Soetta dengan tujuan pergi ke Papua. Sebelum berangkat,
Anda telah menentukan waktu penerbangan dan akan menggunakan pesawat apa. Selanjutnya
Anda akan segera memesan tiket dari biro jasa perjalanan. Di tiket pesawat
terbang Garuda yang telah Anda terima itu, tertulis jam kerangkatan dan di
terminal mana Anda harus boarding.
Nah, ketika Anda ditanya sopir taxi, “Bapak
tujuannya keterminal berapa ? “. Anda tidak ragu-ragu lagi menjawab, “Terminal
2 F”. Satu kata yang Anda ucapkan itu, sudah cukup untuk sopir taxi mengantarkan Anda ke
tujuan yaitu Bandara Soetta Terminal 2 F. Kalaupun Anda belum pernah menggunakan
jasa transportasi pesawat terbang sebelumnya, maka modal Anda yang utama adalah
“mau bertanya” dan jeli membaca petunjuk.
Setelah sampai di
Bandara Soetta Anda akan melihat petunjuk dan orang-orang yang siap membantu
Anda, di mana pintu masuk keberangkatan, di loket mana Anda melakukan boarding,
sampai Anda masuk ke ruang tunggu. Ingat, semua berproses tetapi yang terpenting adalah Anda sudah
punya Tujuan ke mana Anda akan pergi.
Setelah Anda
mendarat di Bandara Sentani Papua, kota yang menjadi tujuan Anda. Bagaimana
perasaan Anda ? tentunya sangat senang. Dan selanjutnya Anda bisa meneruskan
rencana kedatangan Anda ke sana sesuai tujuan ke datangan Anda seperti yang
telah direncanakan sebelumnya.
Sahabat, saya
berharap sekarang Anda bisa memahami pentingnya menetapkan tujuan hidup. Dalam
proses pencapaiannya diperlukan, Sikap positif yang menunjukkan adanya
keberanian, kesabaran, kegigihan dan keyakinan untuk mencapainya.
Dalam buku Financial
Revolution, Tung Desem Waringin mengatakan :
“Adalah sangat penting kita menentukan tujuan. Tanpa tujuan, gerak kita sama sekali tanpa
arah”.
Dalam setiap
kehidupan pasti kita akan menghadapi tekanan. Tekanan hidup yang kuat, akan
menjadikan Anda mau tidak mau harus memiliki tujuan hidup yang jelas. Anda
dipaksa segera bertindak untuk mengarah ke tujuan tersebut.
Sahabat, jika
pola pikir (mindset) Anda dalam menghadapi tekanan, selalu positif dan menilai tekanan itu bisa menjadikan
Anda seorang yang tahan mental dan berkemauan kuat untuk sukses, maka Anda akan
menemukan potensi dalam diri Anda yang tiba-tiba muncul disaat kondisi krisis, sehingga
terbuka peluang bagi Anda untuk meraih
kesuksesan yang tidak Anda duga-duga sebelumnya.
Ada sebuah teori
yang menggambarkan, mengapa tekanan bisa menjadikan seseorang bisa bertindak
dan menemukan potensi yang ia tidak duga sebelumnya, saya menyebutnya Teori DAR-
Dikejar Anjing Rabies.
“Anda yang menjadi
sangat takut dikejar Anjing Rabies dengan taringnya yang tajam-tajam itu , mendadak
Anda menjadi orang yang sangat cerdas, menjadi atlit lari cepat dan pemanjat
pohon kelapa yang lincah dan cepat. Mengapa ? Karena Anda fokus pada peluang
mencari selamat dan membayangkan betapa menderitanya dikunyah-kunyah Anjing Rabies.
Ketika Anda
berada di atas pohon yang tinggi, Anda
memiliki pandangan yang luas sehingga bisa melihat apa saja yang ada di bawah.
Dan jika pikiran Anda cerdas, maka Anda bisa menemukan potensi baru yang selama
ini ada tetapi terpendam bagaikan harta karun.”.
Teori DAR menggambarkan
sebuah keadaan krisis. Dalam bahasa Cina kata “Krisis” bermakna ganda yaitu
“bahaya” dan “kesempatan”. Jika Teori DAR yang di kelola dengan baik, akan dapat
mengubah pola pikir Anda yang semula malas atau tidak tahu mengembangkan
potensi yang ada di dalam diri Anda, secara mendadak membuat Anda tersadar,
sehingga Anda merasa penting memiliki tujuan hidup yang jelas, dengan maksud
untuk mengubah kesengsaraan menjadi kenikmatan.
Sahabat, tujuan yang
Anda tetapkan sehebat apapun tidak akan pernah tercapai secara optimal, jika Anda
tidak memiliki sikap (Attitude) yang akan mendorong
terealisasinya sebuah cita-cita yang sudah menjadi impian sejak lama. Attitude
adalah faktor terpenting pencapaian sukses seseorang. Orang-orang yang memiliki
Positive
Attitude, akan selalu merasa optimis, meskipun dalam perjalanan
mencapai tujuan banyak menghadapi kesulitan dan kegagalan. Ia penganut kata
“Pasti Bisa”. Ia cerdas membaca kemungkinan-kemungkinan keadaan untuk dikelola
secara positif dalam rangka mencapai tujuan.
Sebuah penelitian
yang dilakukan oleh Departemen
Psikologi, Standford University, menyimpulkan bahwa 87,5% penyebab keberhasilan seseorang dalam karier
di pekerjaan, baik yang berhubungan dengan kenaikan pangkat, promosi jabatan,
prestasi kerja, pendidikan dan lainnya, karena
orang tersebut memiliki possitive attitude, dan sisanya 12,5%
disebabkan karena kemampuan akademis dan
kepintaran.